Postingan

Life after 2017.

 It's been a very long long time after my last post about OSN *** Sudah lama aku nggak update blog ini karenaaaaaa.... malas. Hahaha. Sebenarnya banyak yang mau aku tulis, tapi aku sering ngerasa waktu untuk nulisnya ngga ada gitu. Padahal mah ada hehe.  Setelah OSN, aku ngelanjutin sekolah (SMA) seperti biasanya, ikut beberapa lomba, persiapan UN, kuliah, SNMPTN, SBMPTN, ujian mandiri, dan semua hal yang biasa dilakuin sama anak-anak kelas 12. Aku juga sempat ikut seleksi beasiswa PPTI BCA sampai tahap sudah diterima, tingga menunggu kuliahnya dimulai saja, tetapi karena sesuatu dan lain hal, aku mengundurkan diri dari beasiswa tersebut dan memutuskan untuk berkuliah di PTN pilihanku saat ini. Aku ngga bakal nyeritain proses seleksi beasiswa itu karena sampai sekarang, walaupun sudah hampir 3 tahun berlalu, aku masih sering merasa sedih, menyesal, tertekan, dan perasaan tidak nyaman lainnya. So, for the sake of my mental health, I choose not to tell you about the selection process

OSN 2017; A Life-changing Story

Gambar
29 Juni 2017. Hari itu pun tiba. Aku sudah menuju ke Denpasar sejak tanggal 28 kemarin dan nginep di rumah (di rumah sendiri namanya nginep atau apa ya..). Kemudian tanggal 29 pagi aku berangkat ke Dinas Pendidikan Provinsi Bali pakai seragam putih abu-abu baru. Iya baru. Baru beli kemarin karena aku lupa bawa baju seragam hehehe. Di sana ramai sekali. Semua tim OSN Bali, mulai dari SD, SMP, sampai SMA datang. Waktu itu aku udah mulai tau nama temen-temen SMA hehe. Sebenernya yang lain itu terkenal-terkenal banget. Aku sering banget denger namanya Jimmy dan Kevin disebut-sebut sama temen-temen di sekolah kalau lagi ngomongin tentang olimpiade, tapi aku enggak tau orangnya. Sekarang akhirnya aku tau. Keren banget gak sih bisa ada di satu tim yang sama dengan orang-orang hebat? Acara pertama di hari itu adalah sembahyang bersama. Aku nunggu di luar sama Riska. Waktu itu kita belum kenal, sih. Belum pernah ngomong juga. Jadinya nunggu sambil diem-dieman gitu hehehe. Setelah sembahy

OSN 2017; We are almost there!

Gambar
Welcome back, everyone! Kali ini aku mau ngelanjutin ceritaku dengan Kebumian. Sebenernya ini bagian ketiga tapi judulnya aku bedain karena... yes it is. This is a life-changing story for me. Before moving on to my story, you can read the first and second part by  clicking here  and  here . Now, enjoy! ---------------------------------------- Days after OSP Setelah OSP, aku menjalani hari seperti biasa. Lebih mempersiapkan untuk UAS, sih karena UAS akan dilaksanakan di minggu terakhir bulan Mei. Berhubung OSP sudah selesai, aku pun merasa kalau tugasku sudah selesai. See, I expect nothing.  Cuma berharap bisa juara OSK aja, hehehe. Walaupun enggak berharap untuk lolos ke OSN, aku tetep penasaran sama pengumumannya. Sambil nunggu pengumuman resmi, aku nebak-nebak siapa aja yang bakal lolos ke OSN. Tebakanku sih semua bakal lolos ke OSN. Tapi, yang bener-bener aku yakin itu Karuni (Biologi) sama Yuni (Ekonomi).Sampai UAS dimulai, belum ada tanda-tanda pengumuman OSP. Aku eng

Kebumian? - Chapter 2

Gambar
Hello! Di post kali ini, aku bakal ngelanjutin kisah cintaku bersama si K. Kebumian, hahaha. Jadi, di postingan sebelumnya, aku baru menceritakan pengalamanku sampai di Geosphere Competition VII dan sekarang akan aku lanjutkan. Jadi, setelah Geosphere Competition VII, aku kembaliin semua buku Kebumian yang aku pinjam. Bener-bener semuanya dan aku nggak ada rencana untuk ikut lomba atau apapun yang berhubungan sama Kebumian lagi. Bukan karena kenapa, aku cuma males aja. Hehehe. Penyakit satu ini memang agak susah hilangnya. Tapi, di penghujung tahun 2017, akhirnya hubunganku dengan Kebumian kembali membaik. Aku mulai menghubungi dia, menanyakan kabarnya, dan mencoba untuk mengerti dia lagi. Ya, gak gitu juga sih. Jadi, mulai bulan Oktober, sekolah mulai mendata lagi untuk calon peserta OSK 2017. Waktu itu-mungkin-aku yang pertama mendaftarkan diri lagi sebagai calon peserta OSK Kebumian. Entah kenapa, semangatku kembali lagi. Aku sudah memikirkan segala macam strategi belajar

Kebumian?

Gambar
Warning! Ini bukan cerita yang menginspirasi, cuma sedikit pengalaman yang mungkin bisa bikin kesel waktu bacanya Aku bukan anak olimpiade. Berpartisipasi jarang, tau info-info juga jarang. Tujuan awal ikut OSK? Simple aja. Aku pingin masuk majalah sekolah. Di sekolahku, anak-anak yang dapat juara waktu OSK bakal masuk majalah dan ada rubrik khususnya gitu. Selama ini aku cuma nyari info, nyari foto, dan masukkin ke majalah. Tapi tahun depan, aku pingin jadi salah satu orang yang ada di rubrik itu. Perjalananku selama OSK - OSN bisa dibilang penuh keajaiban. Yaudah, daripada berlama-lama, langsung saja. Welcome to my magically lucky journey Sejak awal sampai pertengahan tahun 2017 ini, aku sudah "memecahkan" 3 siklus yang terus berulang selama beberapa tahun terakhir. Aku tau itu cuma hal yang biasa. Tapi bagi aku, itu luar biasa. Awalnya aku mikir kalau aku bukan apa-apa. Namun setelah untaian kalimat itu dilontarkan,

In a (love-hate) Relationship with Publisher; 4,5 years and still counting

Gambar
Hello, I'm back . Kenapa cepat? Karena alasannya masih sama, aku mau nulis tentang OSN. Maunya setelah post tentang NSDC. Tapi kalau berurutan lomba-lomba terus, kayaknya bosen ya. Jadi sekarang mau ngisi pakai pengalaman selain lomba.  Semoga aja postingan kali ini enggak panjang. Semoga. *** Kalian tau majalah sekolah, kan? Biasanya sih zaman sekarang di sekolah manapun sudah ada majalahnya. Aku mulai kenal sama majalah sekolah itu sejak kelas 7 karena kebetulan saat itu sekolahku--SMP Negeri 2 Amlapura--baru akan merilis majalah sekolah edisi pertama. Waktu itu sih aku cuma diminta nulis cerpen sama rubrik Girls' Corner. Awalnya aku kira jadi anggota redaksi majalah cuma nulis beberapa halaman dan selesai. Gampang banget. Tapi ternyata enggak sesederhana itu. Aku mulai jadi redaksi majalah inti waktu kelas 8. Bukan sebagai ketua ataupun jabatan tinggi lainnya, aku ditempatin sebagai artistik/ layout designer / whatever you call it . Intinya aku jadi yang b

NSDC 2017; New Phase to My Debating Cycle

Gambar
Hello, welcome back to my blog! :)  Kali ini aku mau berbagi pengalamanku selama terjun di dunia debat. Mulai dari awal masuk sampai saat ini. *** Jadi, hari itu merupakan hari kesekian masa orientasi siswa baru di SMA Negeri 2 Amlapura dengan agenda parade ekstrakurikuler. Sejak pagi, aula dan lingkungan sekitarnya sudah di- setting  untuk dijadikan tempat parade ekstrakurikuler. Setelah pemberian materi pada hari itu selesai, semua peserta MOS diminta untuk berkumpul di aula. OSIS pun mulai mempresentasikan ekstrakurikuler yang mereka pegang. Mulai dari kasi satu sampai kasi sepuluh. Selama presentasi, ada beberapa ekstrakurikuler yang menarik perhatianku, yaitu jurnalistik dan debat. Setelah presentasi berakhir, kita mendatangi stand-stand ekstrakurikuler yang mau kita ikuti dan saat itu benar-benar hectic and crowded . Setelah berdesak-desakan, akhirnya aku berhasil daftarin diriku di ekstrakurikuler debat dan jurnalistik. Kegiatanku di ekstra debat pun dimulai sa